SELAMAT ULANG TAHUN (HAPPY BIRTHDAYS)
Samuel T. Gunawan.
SELAMAT ULANG TAHUN (HAPPY BIRTHDAYS). Hari dari peringatan tahunan dari kelahiran seseorang disebut birthdays (hari ulang tTahun). Jadi ulang tahun berarti mengingat kembali kelahiran seseorang ke dunia ini. Lalu apakah maknanya bagi kita?
1. Mengingatkan kita bahwa Allah adalah pencipta, pemberi hidup dan pemelihara kita (Mazmur 118:24)”. Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!”. Alkitab mengatakan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah itu baik adanya... termasuk anda dan saya. Pandangan Allah tentang anda benar dan tidak berubah. Anda adalah ciptaanNya yang unik dan tidak bisa diulang. Allah memahami dan mengasihi kita sepenuhnya. Kabar baik itu patut kita ingat setiap kali kita berulang tahun, bahkan setiap hari.
2. Mengingatkan kita bahwa kita ada (eksis) bukan karena kebetulan tetapi semua sudah dirancang oleh Tuhan. Frase dalam Marmur 139:15 tersebut merupakan ungkapan metaforikal dari proses pembentukan atau proses terjadinya janin (bayi) di dalam kandungan ibunya. Konteks ayat ini sangat jelas di ayat sebelumnya di ayat 13-14 dan sesudahnya di ayat 16, selengkapnya demikian, “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya”.
Itulah sebabnya The Learning Bible Contemporary English Version mengomentari Mazmur 139:15 tersebut demikian, “’Bagian-bagian bumi yang paling bawah’ mungkin adalah lambang untuk rahim ibu. Atau suatu cara yang puitis untuk menggambarkan Allah sebagai seorang penenun”. Dan dalam Alkitab BIS ayat ini diterjemahkan demikian, “Waktu tulang-tulangku dijadikan, dengan cermat dirangkaikan dalam rahim ibuku, sedang aku tumbuh di sana secara rahasia, aku tidak tersembunyi bagiMu” (Mazmur 139:15, BIS).
3. Mengingatkan kita bahwa dengan bertambahnya usia maka jatah hidup kita di bumi ini berkurang. setiap hari, semua orang yang hidup bertambah usianya. Berdasarkan kronologis (urutan waktu), usia biologis manusia menurut pengalaman Pemazmur pada umumnya adalah 70 tahun dan bisa mencapai 80 tahun. Pemazmur mengatakan “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap” (Mazmur 90:10). Inilah fakta pertama dan terpenting: seiring bertambahnya usia berarti hidup biologis kita berkurang bila dilihat dalam kronologis waktu. Dengan kata lain, semakin dekat dengan kematian jasmaniah, dan setiap orang pasti akan mati! ketika kematian datang menjemput, tak seorangpun sanggup menolaknya!
4. Merupakan kesempatan bagi kita untuk menyatakan penghargaan kepada orang-orang yang kita kasihi, misalnya: orang tua, anak, saudara kandung, kakek nenek, paman bibi, sahabat dan teman. Kehidupan di bumi bersifat sementara jika dibandingkan dengan kekekalan. Karena itu harus dimanfaatkan secara maksimal dan dijalani dengan bijaksana. Juga penting itu penting menjalani hidup dengan mengutamakan hal-hal yang menjadi prioritas kita karena waktu yang terbatas (Efesus 5:15-17). Orang-orang yang ada di sekitar kita, anak, isteri, suami, orang tua, teman-teman, akan mati dan kita pun akan mati. Kasihi dan hargailah mereka selagi masih bisa. Waktu dan kesempatan yang kita punya dalam hidup ini sangat terbatas, karena itu manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan menunda apa yang bisa dilakukan sekarang, nyatakan kasih sayang pada orang-orang yang dekat, lakukan sekarang sebab kita tidak tahu apakah masih ada kesempatan hari esok untuk kita.
Salam sejahtera dan Tuhan memberkati! Amin.
SELAMAT ULANG TAHUN (HAPPY BIRTHDAYS). Hari dari peringatan tahunan dari kelahiran seseorang disebut birthdays (hari ulang tTahun). Jadi ulang tahun berarti mengingat kembali kelahiran seseorang ke dunia ini. Lalu apakah maknanya bagi kita?
1. Mengingatkan kita bahwa Allah adalah pencipta, pemberi hidup dan pemelihara kita (Mazmur 118:24)”. Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!”. Alkitab mengatakan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah itu baik adanya... termasuk anda dan saya. Pandangan Allah tentang anda benar dan tidak berubah. Anda adalah ciptaanNya yang unik dan tidak bisa diulang. Allah memahami dan mengasihi kita sepenuhnya. Kabar baik itu patut kita ingat setiap kali kita berulang tahun, bahkan setiap hari.
2. Mengingatkan kita bahwa kita ada (eksis) bukan karena kebetulan tetapi semua sudah dirancang oleh Tuhan. Frase dalam Marmur 139:15 tersebut merupakan ungkapan metaforikal dari proses pembentukan atau proses terjadinya janin (bayi) di dalam kandungan ibunya. Konteks ayat ini sangat jelas di ayat sebelumnya di ayat 13-14 dan sesudahnya di ayat 16, selengkapnya demikian, “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku
Itulah sebabnya The Learning Bible Contemporary English Version mengomentari Mazmur 139:15 tersebut demikian, “’Bagian-bagian
3. Mengingatkan kita bahwa dengan bertambahnya usia maka jatah hidup kita di bumi ini berkurang. setiap hari, semua orang yang hidup bertambah usianya. Berdasarkan kronologis (urutan waktu), usia biologis manusia menurut pengalaman Pemazmur pada umumnya adalah 70 tahun dan bisa mencapai 80 tahun. Pemazmur mengatakan “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap” (Mazmur 90:10). Inilah fakta pertama dan terpenting: seiring bertambahnya usia berarti hidup biologis kita berkurang bila dilihat dalam kronologis waktu. Dengan kata lain, semakin dekat dengan kematian jasmaniah, dan setiap orang pasti akan mati! ketika kematian datang menjemput, tak seorangpun sanggup menolaknya!
4. Merupakan kesempatan bagi kita untuk menyatakan penghargaan kepada orang-orang yang kita kasihi, misalnya: orang tua, anak, saudara kandung, kakek nenek, paman bibi, sahabat dan teman. Kehidupan di bumi bersifat sementara jika dibandingkan dengan kekekalan. Karena itu harus dimanfaatkan secara maksimal dan dijalani dengan bijaksana. Juga penting itu penting menjalani hidup dengan mengutamakan hal-hal yang menjadi prioritas kita karena waktu yang terbatas (Efesus 5:15-17). Orang-orang yang ada di sekitar kita, anak, isteri, suami, orang tua, teman-teman, akan mati dan kita pun akan mati. Kasihi dan hargailah mereka selagi masih bisa. Waktu dan kesempatan yang kita punya dalam hidup ini sangat terbatas, karena itu manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Salam sejahtera dan Tuhan memberkati! Amin.